Deklarasi Medan Rukun Kota Medan: Upaya Pemerintah Kota Medan dan FKUB dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan melaksanakan kegiatan “Deklarasi Medan Rukun Kota Medan” pada Sabtu, 06 April 2024 di Kantor FKUB Kota Medan, Jalan Puri/Ramlan Yatim Nomor 2, Kota Matsum Medan.

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan dan Majelis Agama yang ada di Kota Medan atas dideklarasikannya Kota Medan sebagai Kota Kerukunan Umat Beragama.

“Deklarasi Medan Rukun Kota Medan ini dimaknai sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan dan FKUB dalam rangka menjaga antar umat beragama di Kota Medan,” kata Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Sosial, Muhammad Sofyan, saat menghadiri kegiatan deklarasi tersebut.

Menurut Aspemsos, Kota Medan saat ini berada dalam suasana yang kondusif dan aman, terutama setelah selesainya pelaksanaan Pemilu 2024. Keadaan yang kondusif dan aman ini merupakan hal yang harus diciptakan untuk mewujudkan Kota Medan yang berkembang, maju, dan kondusif.

Ust. Muhammad Yasir Tanjung menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu kegiatan FKUB Kota Medan di tahun ini. Acara tersebut telah dirapatkan dengan Majelis Agama seperti MUI, PGI, Keuskupan Agung, WALUBI, PHDI, dan MATAKIN. Setelah dideklarasikan dan ditandatangani oleh semua Majelis Agama, berkas deklarasi tersebut diserahkan kepada Walikota Medan.

Ketua Panitia Pelaksana, Ust. H. Damri Tambunan, yang juga Sekretaris FKUB Kota Medan, menjelaskan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah sebagai wujud keberhasilan Walikota Medan dalam menjadikan Kota Medan sebagai kota yang toleran. Salah satu wujud tersebut adalah pembangunan Tugu Kerukunan Kota Medan di Kecamatan Medan Johor, serta lambang hari-hari besar Agama di Jalan Ahmad Yani, Kesawan Medan.

Acara ini juga diadakan bersamaan dengan Berbuka Puasa Bersama dan mendengarkan Ceramah Kebangsaan yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, MA, yang juga merupakan Bendahara FKUB Kota Medan.

.