Wujudkan Medan Rukun, FKUB Gelar Pembinaan Sadar Kerukunan untuk Seluruh Kecamatan

Medan,fkubkotamedan.or.id– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan menggelar kegiatan Pembinaan sadar kerukunan tingkat kecamatan di Kota Medan 29 Juli dan 01 September 2025.

Kegiatan mengambil lokasi di 4 Zona. Zona I, Kecamatan Medan Denai (tuan rumah), Medan Kota, Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Area. Zona II, Kecamatan Medan Amplas (Tuan rumah), Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Polonia dan Medan Maimun. Zona III, Medan Sunggal (Tuan rumah), Medan Selayang, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah. Zona IV, Medan Marelan (Tuan rumah), Medan Belawan, Medan Barat, Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Timur.

Kegiatan diikuti 160 orang yang merupakan tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh-tokoh ormas di lingkungan Kota Medan.

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kota Medan H. Muhammad Yasir Tanjung, S.Pd.I menyebutkan kegiatan kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan tingkat kecamatan se-Kota Medan merupakan salah satu program penting FKUB dalam upaya merawat dan menjaga kerukunan umat beragama di Kota Medan.

Beliau menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, FKUB berkomitmen memperkuat sinergi antara tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah guna menciptakan suasana kehidupan beragama yang harmonis, damai, dan saling menghormati di tengah keberagaman masyarakat Kota Medan.

Kegiatan ini dinilai sangat penting karena langsung menyentuh jantung kehidupan masyarakat, terutama di tingkat kecamatan. Menurut Ketua FKUB Kota Medan, H. Muhammad Yasir Tanjung, S.Pd.I, tokoh-tokoh masyarakat dengan berbagai latar belakang dan afiliasi memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga serta memperkuat kerukunan umat beragama di Kota Medan. “Hidup harmonis, toleran, dan damai tidak mungkin terwujud hanya melalui upaya pemerintah atau FKUB saja, tanpa keterlibatan dan dukungan penuh dari para tokoh serta seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut memberikan sambutan dari Camat Medan Denai, Bapak Tommy P. Sidabalok, S.STP., M.A.P dalam sambutannya, beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap program FKUB Kota Medan dalam upaya memperkuat kerukunan umat beragama di wilayah Kecamatan Medan Denai.
Beliau juga mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya karena Kecamatan Medan Denai dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan, yang dinilai sangat penting bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis, toleran, dan damai.

Selanjutnya, di Zona II, Camat Medan Amplas, Bapak Putera Ramadan, S.STP., M.AP, dalam arahannya menyambut baik kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan yang dilaksanakan di Kecamatan Medan Amplas. Beliau menyampaikan bahwa kerukunan antarumat beragama merupakan fondasi penting dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan damai, terutama di wilayah yang memiliki keragaman agama dan suku seperti Kota Medan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat toleransi dan mempererat hubungan sosial antarwarga demi terwujudnya kehidupan yang rukun dan sejahtera.

Zona III, Camat Medan Sunggal, Bapak Irfan Abdilla, S.STP, menyambut dan mendukung penuh kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan sebagai upaya memperkuat toleransi dan keharmonisan di tengah masyarakat.

Terakhir Zona IV, Camat Medan Marelan, Bapak Zulkifli S. Pulungan, S.STP., M.AP, memberikan dukungan positif atas terlaksananya program ini. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi langkah nyata dalam mempererat hubungan antarumat beragama dan menjaga keharmonisan sosial.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebersamaan serta memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah keberagaman masyarakat Kota Medan. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memiliki wawasan yang lebih luas, terbuka, dan inklusif, khususnya dalam membangun relasi serta interaksi antarumat beragama.

Adapun yang menjadi narasumber di Zona I adalah Ketua FKUB, H. Muhammad Yasir Tanjung, S. Pd.I, Pdt. Erwin Tambunan, S. Th. M.Th. dan RP. Alexander Siliaen OFM Cap. Zona II yang menjadi narasumber adalah H. Muhammad Yasir Tanjung, S. Pd.I, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, dan H. Damri Tambunan, S HI., S.Pd.I. Zona III, H. Muhammad Yasir Tanjung, S. Pd.I, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, dan M. Kalidasen, Sedangkan Zona IV, H. Muhammad Yasir Tanjung, S. Pd.I, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, MA, dan Js. Alwin Angkasa.

Adapun fokus pembahasan para narasumber dalam kegiatan ini mencakup tiga hal penting. Pertama, Kebijakan Pemerintah tentang Eksistensi FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama. Kedua, pentingnya Memahami Perbedaan Mewujudkan Perdamaian. Ketiga, pembahasan terkait aturan pendirian rumah ibadat sebagai upaya menciptakan ketertiban dan keharmonisan dalam kehidupan beragama di masyarakat.

Kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan ini mendapat sambutan yang sangat hangat dari para peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kota Medan. Antusiasme tampak sejak awal acara hingga sesi diskusi berlangsung. Para peserta aktif memberikan tanggapan, berbagi pengalaman, serta menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat membangun.

Berbagai pandangan dan masukan yang muncul mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama di lingkungan masing-masing. Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan tidak hanya memperkaya dialog, tetapi juga menjadi bentuk kritik positif dan refleksi bersama bagi pemerintah, FKUB, serta lembaga-lembaga yang memiliki perhatian terhadap kehidupan keagamaan di Kota Medan.

Melalui suasana diskusi yang terbuka dan penuh semangat kebersamaan ini, kegiatan pembinaan tidak hanya menjadi wadah penyampaian informasi, tetapi juga sarana membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kerukunan sebagai modal sosial dalam menjaga keutuhan dan kedamaian masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir para pengurus FKUB Kota Medan yang menunjukkan komitmen dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Pembinaan Sadar Kerukunan. Di antaranya adalah Pdt. Obet Ginting, S. Th., MA, Bonggal Ritonga, S. Ag., M.A.P, Dr. Zulheddi Lc., MA, Drs. H. Burhanuddin, M.Ag, Pdt. Sihol Kesogihen, S.Th, Sri Wahyuni Naibaho, S.Sos, dan Hj. Mahyuni Nasution.

Kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan ini telah berlangsung dengan sukses, ditandai oleh partisipasi aktif tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintah daerah. Melalui pembinaan, dialog, dan diskusi yang terjalin, tercipta kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama. Semoga semangat yang terbangun dapat terus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Kota Medan tetap harmonis, toleran, dan damai bagi seluruh warganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *