Telp. 061-42011979
RAPAT KERJA FKUB KOTA MEDAN 2025 TEGASKAN TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA SEBAGAI GAYA HIDUP

Medan, 12 Februari 2025 — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan sukses menyelenggarakan Rapat Kerja (RAKER) tahun 2025 dengan mengusung tema “Memantapkan Toleransi Antar Umat Beragama Sebagai Lifestyle Kehidupan Masyarakat Kota Medan.” Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat terhadap kerukunan antarumat beragama di kota yang multikultural ini.
Raker berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu, 11–12 Februari 2025, bertempat di LePolonia Hotel & Convention, Jalan Jenderal Sudirman No. 14, Kecamatan Medan Polonia. Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh lintas agama, pengurus FKUB, serta perwakilan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.
Ketua FKUB Kota Medan, dalam pemaparannya, menjelaskan bahwa tema besar raker tahun ini merupakan refleksi dari kondisi masyarakat Kota Medan yang heterogen. Menurutnya, toleransi tidak hanya menjadi semboyan, melainkan harus menjadi gaya hidup yang melekat dalam perilaku sehari-hari masyarakat. Ia menegaskan pentingnya memperkuat nilai-nilai saling menghormati, kerja sama lintas iman, dan membangun harmoni sosial sebagai dasar kehidupan bersama di tengah keberagaman.
Ketua Panitia Raker, Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana strategis untuk memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. “Toleransi bukan sekadar konsep, melainkan harus menjadi budaya dan gaya hidup yang tertanam kuat dalam masyarakat Kota Medan. Melalui Raker ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa kerukunan adalah investasi sosial yang sangat berharga,” tegasnya.
Raker ini juga menghadirkan dua narasumber utama. Pada Rabu, 9 April 2025, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kota Medan, Bapak Andy Mario, AP, S.Sos, membawakan materi yang menyoroti pentingnya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Medan. Beliau mengajak semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan mencegah potensi konflik melalui komunikasi yang aktif dan terbuka.
Sementara itu, Ibu Hartalina Sembiring, S.H., M.Ap, turut menjadi narasumber dengan membawakan materi berjudul “Tata Kelola Keuangan yang Berdampak Positif Bagi Masyarakat.” Ia menekankan perlunya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, terutama dalam kegiatan sosial-keagamaan, agar program-program FKUB dapat berjalan dengan efektif dan memberi dampak nyata bagi masyarakat luas.
Salah satu agenda penting dalam Rapat Kerja ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara FKUB Kota Medan dengan dua lembaga akademik, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua FKUB Kota Medan bersama Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ibu Dr. Hj. Nursapia Harahap, M.A., serta Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Bapak Dr. Maraimbang, M.A. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga keagamaan dalam membangun budaya toleransi dan harmoni sosial melalui penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan lintas sektor.
Rapat kerja ini menjadi forum strategis dalam merumuskan program kerja FKUB ke depan sekaligus memperkuat kolaborasi antarumat beragama. Para peserta menyepakati bahwa toleransi adalah fondasi yang harus terus dijaga, dipelihara, dan ditanamkan sebagai budaya bersama dalam masyarakat.






