Telp. 061-42011979
Merawat Dan Menjaga Kerukunan Umat Bergama, FKUB Laksanakan Pembinaan Sadar Kerukunan Se-Kota Medan

Medan,fkubkotamedan.or.id-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan Melaksanakan kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan Tingkat Kecamatan di Kota Medan selama dua hari, 12 -13 April 2022 yang mengambil lokasi di 4 Zona.
Zona I Kecamatan Medan Amplas (tuan rumah), Medan Area, Medan Kota, Medan Denai dan Medan Maimun. Zona II, Kecamatan Medan Johor (Tuan rumah), Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Polonia dan Medan Sunggal). Zona III, Medan Belawan (Tuan rumah), Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Perjuangan dan Medan Tembung. Sedangkan Zona IV, Medan Petisan (Tuan rumah), Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Baru dan Medan Timur.
Adapun peserta kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan sebanyak 200 orang yang merupakan tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan tokoh-tokoh ormas di lingkungan Kota Medan.
Ketua FKUB Kota Medan Ustaz Mohammad Yasir Tanjung, S.Pd menegaskan, kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan Tingkat Kecamatan se Kota Medan adalah program penting FKUB dalam merawat dan menjaga kerukunan umat Bergama di Kota Medan.
Dikatakan penting, karena program ini langsung menyentuh jantungnya masyarakat yang ada di kecamatan dan di kelurahan-kelurahan. Tokoh-tokoh masyarakat dengan berbagai afiliasi memiliki peran yang sangat penting dalam merawat kerukukan umat beragama di kota ini.
Hidup dengan harmonis, toleran dan damai, tidak bisa dilakukan pemerintah juga FKUB, tanpa keterlibatan dan dukungan penuh dari tokoh-tokoh dan juga masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, turut memberi sambutan dan sekaligus membuka acara adalah Camat Medan Amplas Ibu Andrew Fransiska Ayu S.STP, M.Si.
Camat mendukung program FKUB dalam upaya menguatkan kerukunan di Medan Amplas. Ia juga merasa gembira karena fkub memilih Medan Amplas menjadi tempat acara tersebut .
Selanjutnya di Zona II, Camat Medan Johor Bapak Chandra Dalimunthe S.STP, MSP, menyambut baik kegiatan Pembinaan Sadar Kerukunan yang dilaksanakan di Medan Johor.
Kerukunan antar umat beragama adalah fondasi penting dalam membangun kehidupan yang harmonis dan damai terutama pada masyarakat yang sangat plural baik dari sisi agama ataupun suku.
Diharapkan lewat kegiatan ini, masyarakat memiliki wawasan yang luas dan terbuka terutama dalam hal relasi dan interaksi antar pemeluk umat beragama di Medan Johor pada umumnya dan Kota Medan pada umumnya.
Adapun yang menjadi nara sumber di Zona I adalah Ketua FKUB, Mohammad Yasir Tanjung, Drs. Burhanuddin Damanik, M. Ag dan Kepala Kesbangpol Bapak Irwan Ritonga, M.Si yang diwakili oleh Bapak Arbani M.Si.
Sedangkan di Zona yang menjadi nara sumber adalah Prof. Dr. Azhari Akmal Tarigan, Pdt. Erwin Tambunan, M. Th dan Bapak Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda yang kemudian di wakili Bapak AKBP Marudut Hutabarat dari Polrestabes Medan.
Adapun yang menjadi fokus para narasumber dalam pembahasannya adalah menyangkut tiga hal penting.
Pertama, Konsep dan Signifikansi Toleransi dalam Membangun Kehidupan yang Rukun dan Damai.
Kedua, Sosialisasi Peraturan atau SKB Dua Menteri Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.
Ketiga, Strategi Menciptakan Ketentraman dan Keamanan di Masyarakat.
Kegiatan Pembinaan Sadar kerukunan tersebut mendapat sambutan hangat dari Peserta yang berasal dari berbagai kecamatan.
Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan sangat konstruktif sekaligus sebagai kritik positif terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga yang concern dalam kehidupan keberagamaan di Kota Medan.
Dalam kesempatan tersebut juga dirumuskan langkah-langkah atau semacam Rencana Tindak lanjut seperti pembentukan kader-kader kerukunan Umat Beragama di Kelurahan atau di Kecamatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Pengurus FKUB Kota Medan; Damri Tambunan, S.HI, S.Pd, Dr. Syukri Albani Nasution, M. Kalidasen, Bonggal Ritonga, Arjuna Sembiring, Pdt. Has Kembaren, H. Burhanuddin, M. Ag, RP. Alexander Silaen, Js. Alwin ANgkasa dan Dr. Zulheddi.
Kegiatan yang berlangsung lebih kurang 4 jam tersebut berlangsung dalam suasana yang serius namun tetap santai dan dalam suasana yang penuh keakraban.
Umumnya peserta menyambut positif kegiatan sadar kerukunan dan mereka berharap agar kegiatan Pembinaan Sadar Kerukukan ini tidak berhenti sampai di sini saja tetapi dapat dilanjutkan pada masa-masa yang akan datang.
















